jam


Pages

Selasa, 28 Mei 2013

Definisi SEO




Ada beberapa pemahaman tentang definisi SEO tapi dari sekian banyak itu intinya tetap sama saja SEO (Search Engine Optimization) merupakan sebuah metode / cara agar Search Engine selalu mengindex website kita diinternet agar setiap proses pencarian dengan keyword melalui search engine dapat ditampilkan pada halaman utama. Bahkan ada yang menyatakan bahwa SEO adalah proses yang sangat khusus dalam membangun sebuah website yang berhasil alasannya karena sebuah website komersial tidak dikatakan berhasil jika tidak dapat ditemukan dalam Search Engine Utama ini adalah tugas dan tantangan webmaster untuk mengoptimalkan sebuah website dengan cara memperbaiki struktur tag-tag HTML tertentu pada halaman web.
Sebuah alasan yang sangat masuk akal karena bagaimana mungkin mendatangkan pengunjung, meningkatkan traffic dan mendapatkan Page Ranking pada Website Jika halaman-halaman kita tidak dapat ditemukan dalam mesin pencari utama seperti Google, Yahoo, MSN Live Search dll.
Pada kenyataannya bahwa hampir 90 % pengunjung-pengunjung baru menemukan sebuah website dari hasil Search Engine dan Search Directory dengan keyword tertentu, nah disinilah menariknya belajar seo karena mereka datang dengan keyword atau key phrase tertentu sehingga dapat menemukan situs yang relevan dengan kata kunci yang diketikkan.
Sebagai seorang internet marketer pemahaman tentang SEO merupakan salah satu skilll yang dibutuhkan dalam memasarkan produk / jasa. Karena kebanyakan pengunjung dalam mencari info selalu menggunakan search engine dengan memanfaatkan kata kunci dengan harapan mendapatkan info yang relevan. Jadi untuk promosi website, SEO adalah cara yang efektif untuk meningkatkan Traffic. yang nantinya akan memberikan banyak pengunjung dan dengan semakin banyaknya pengunjung maka diharapkan akan banyak penjualan yang terjadi melalui rekomendasi web kita.

Dari definisi SEO diatas maka dapat diketahui apa fungsi & tujuannya :


  • Menaikkan pageranking sebuah website agar selalu terindex pada search engine sehingga dapat ditampilkan dihalaman utama
  • Mendatangkan trafik / pengunjung ke website melalui Search Engine
  • Membantu meningkatkan pencapaian target penjualan melalui Rekomendasi web
  • Meminimalkan biaya pemasaran online

Minggu, 26 Mei 2013

Kegiatan Ekonomi Tradisional

Kegiatan Ekonomi Tradisional
Kegiatan Ekonomi Tradisional -Pengertian Sistem ekonomi tradisional adalah  merupakan sistem ekonomi yang dijalankan secara bersama untuk kepentingan bersama (demokratis), Kegiatan Ekonomi Tradisional sesuai dengan tata cara yang biasa ditempuh oleh nenek moyang sebelumnya.
Dalam sistem Kegiatan Ekonomi Tradisional tugas pemerintah hanya terbatas memberikan perlindungan dalam bentuk pertahanan, dan menjaga ketertiban umum. Dengan kata lain kegiatan ekonomi yaitu masalah apa dan berapa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi semuanya diatur oleh masyarakat.
Sistem ekonomi tradisional terdapat pada kehidupan masyarakat sederhana yang menggantungkan pada hasil alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam sistem ekonomi ini rumah tangga bertindak sebagai produsen sekaligus konsumen sehingga setiap rumah tangga hanya berusaha memenuhi kebutuhannya sendiri.
Pada umumnya, sistem perekonomian ini berlaku pada negara-negara yang belum maju, dan mulai ditinggalkan. Misalnya Etiopia. Tapi pada umumnya, sistem ekonomi ini sangatlah primitif dan hampir tidak ada lagi di dunia.
Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional adalah sebagai berikut:
  1. Alam merupakan sumber kehidupan dan sumber kemakmuran.
  2. Belum ada pembagian kerja dalam masyarakat.
  3. Hanya sedikit menggunakan modal.
  4. Jenis produksi disesuaikan dengan kebutuhan setiap rumah tangga.
  5. Masih menggunakan sistem barter dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya.
  6. Proses produksi dan sistem distribusinya terbentuk karena kebiasaan atau tradisi yang berlaku di tengah masyarakat.
  7. Terpeliharanya sifat kekeluargaan dalam kehidupan masyarakat.
  8. Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana.
Kelebihan sistem ekonomi tradisional adalah sebagai berikut:
  • Tidak terjadi persaingan usaha karena semua kegiatan dilakukan berdasarkan kebiasaan.
  • Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul.
  • Dengan sifat kekeluargaannya, masyarakat hidup dalam kebersamaan.
Kelemahan dari sistem ekonomi tradisional adalah sebagai berikut:
  • Hasil produksi terbatas sehingga masyarakat tidak berusaha mencari keuntungan atau laba.
  • Pola pikir masyarakat tidak berkembang karena diakibatkan oleh pengaruh tradisi.
  • Tidak memperhitungkan efisiensi dan penggunaan sumber daya.
  • Kegiatan ekonomi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup saja, tidak untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan.
  • Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes